SIKAP MALAS DALAM PEKERJAAN
MENUNDA- NUNDA PEKERJAAN
Menunda-nunda pekerjaan adalah sebagai sikap pemalas. Banyak orang yang terlalu banyak tugas pekerjaan di lingkungan sekolah, rumah, maupun masyarakat yang selalu di tunda-tunda karena sikap malas. Menunda-nunda pekerjaan biasanya dilakukan oleh pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan pemimpin sekalipun. Sikap ini akan menimbulkan hal yang buruk baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Dalam agama misalnya, agama melarang kita untuk bermalas-malasan, sebab sikap bermalas-malasan itu adalah sikap yang tidak disukai oleh Alloh SWT. Dan sikap pemalas sangat disukai oleh Syaitan. Nah, dalam kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang ''MENUNDA-NUNDA PEKERJAAN".
*Pengertian menunda-nunda pekerjaan (prokrastinasi)
Menunda-nunda pekerjaan adalah atau disebut juga dengan istilah prokrastinasi yang berasal dari bahasa latin yang artinya lebih suka menunda pekerjaan dengan sengaja kegiatan yang di inginkan walaupun mengetahui bahwa penundaannya dapat menghasilkan dampak buruk. Ada yang mengatakan bahwa menunda-nunda pekerjaan itu sama saja dengan bunuh diri. Menurut saya yang telah saya baca dari sumber Ferrari a. l. Menyimpulkan bahwa pengertian prokrastinasi dapat di pandang dari berbagai sudut pandang yaitu 1). Prokrastinasi adalah setiap perbuatan untuk menunda mengerjakan tugas tanpa mempersalahkan tujuan dan alasan penundaan. 2).Prokrastinasi sebagai suatu pola perilaku yang mengarah kepada trait dan penundaan yang dilakukan sudah merupakan respon yang menetap seseorang dalam menghadapi tugas dan biasanya di sertai dengan keyakinan yang irrasional. 3). Prokrastinasi adalah sebagai suatu trait kepribadian, tidak hanya prilaku menunda tetapi melibatkan struktur mental yang saling terkait. dan menurut seorang ibu yang selalu menasihati saya, membimbing saya, mengajari saya, mendidik saya dan lain sebagainya, pernah berkata bahwa "jangan pernah bekerja tanpa prioritas, dan bekerja itu harus mempunyai tiga serangkai yaitu kerja ikhlas, cerdas dan keras" ( Evi Yustikawati). Jadi, kalau diri kita selalu menunda pekerjaan berarti diri kita tidak mempunyai tiga serangkai itu. dan itu akan menghambat jalan kesuksesan untuk diri kita sendiri.
Memiliki sifat menunda-nunda pekerjaan sangat mengganggu dalam menyelesaikan sebuah tugas pekerjaan. Kritikan pun akan muncul dari siapapun. misalnya di sekolah, murid menunda tugas sekolah dan menjadi pekerjaan di rumahnya dan kemudian keesokan harinya dia lupa untuk mengerjakannya, apa yang akan terjadi terhadap siswa tersebut? siswa tersebut akan dikenakan sanksi atau juga kritikan dari gurunya. Dan seperti di lingkungan kerja misalnya, seorang karyawan menunda pekerjaan kewajibannya sebagai karyawan, waktunya bekerja dia malah main HP, tidur, dan lain sebagai nya, dan apa yang akan terjadi ketika karyawan itu di ketahui oleh atasannya? pasti karyawan tersebut akan di beri peringatan, sanksi, dan kritikan juga oleh atasannya.
* Sumber dari menunda nunda pekerjaan sebagi berikut :
Yang pertama adalah "Takut gagal akan usaha kita atau pekerjaan kita", kita akan kewalahan sendiri dalam menyelesaikan pekerjaannya tersebut yang pada akhirnya akan kehilangan gairah atau yang saya bilang tadi dari awal yaitu malas dalam bekerja dan memilih untuk menundanya terlebih dahulu. Dan yang kedua adalah "Memberontak", kita sering menganggap bahwa pekerjaan juga merupakan bentuk perbudakan. Namun terkadang tidak memiliki keberanian secara lansung menolak mentah-mentah suatu pekerjaan yang bagi kita terlalu memberatkan untuk di tanggung dan kita justru terlihat seperti budak yang dipaksa kerja. Dan yang terakhir adalah "Tidak bisa memecahkan masalah", tidak ada pekerjaan yang enak di dunia ini, semuanya akan mengandung kesulitan-kesulitan dalam mengerjakannya.
*Akibat dari menunda pekerjaan
- Gelisah
- Ketakutan
- Tidak bahagia dalam kepuasan
- Pekerjaan tidak akan selesai seperti apa yang di harapkan.
Komentar
Posting Komentar