DEFINISI KEPERCAYAAN
KEPERCAYAAN
kepercayaan adalah kemauan seseorang bertumpu pada orang lain, dimana kita memiliki keyakinan padanya. kepercayaan adalah kondisi mental yang didasarkan oleh situasi seseorang dan konteks sosialnya. kepercayaan menjadi aspek penting bagi sebuah komitmen atau janji atau komitmen hanya dapat di realisasikan jika suatu saat berarti. kepercayaan atau keyakinan adalah faktor penting yang dapat mengatasi kritis dan kesulitan antara rekan bisnis selain itu juga merupakan aset penting dalam mengembangkan hubungan jangka panjang antar organisasi. dan menurut ahli yaitu Noorman, Deshpande dan Zaltam (1993) mendefinisikan kepercayaan sebagai keinginan menggantungkan diri pada mitra bertukar yang dipercayai. dan menurur Morgan dan Hunt (1994) berpendapat bahwa ketika suatu pihak mempunyai keyakinan bahwa pihak lain yang terlibat dalam pertukaran mempunyai releabilitas dan integritas, maka dapat dikatakan ada kepercayaan.
Untuk membangun kepercayaaan, ada 5 aspek dasar untuk membangun kepercayaan, yang harus kita ketahui, yaitu;
1.) Integritas.
2.) Kebajikan.
3.) Waktu.
4.) Pertanggung jawaban
5.) Bukti
Yang pertama adalah Integritas, integritas pribadi merupakan jaminan terutama untuk di percayai oleh orang lain. jika kita kehilangan integritas kita makan semua kepercayaan orang lain akan hilang. kedua adalah kebajikan, kebajikan itu sangat hakiki. jika kita memiliki sumber nya, mka kebajikan tak akan hilang atau tidak akan habis habis nya. ketiga adalah waktu, pepatah mengatakan "waktu adalah penguji yang tebaik. melewati kurun waktu, selalu kepercayaan itu akan teruji. dan kepercayaan itu dibangun untuk seumur hidup. ke empat adalah pertanggung jawaban, banyak orang yang ingin di perc ayai tapi takut dengan pertanggung jawaban, karena mereka tidak bisa menjaga dirinya sendiri. dan yg terakhir atau yang ke lima adalah harus ada bukti. bukti adalah konfirmasi dari sebuah kepercayaan.
Mempertahankan kepercayaan tidaklah mudah , kepercayaan yang telah terbangun sangat lama, lama lama akan hilang seketika. untuk itu kita harus menjaga kepercayaan. untuk mempertahankan keprcayaan kita adalah harus mempunyai sepuluh syarat, yaitu yang pertama adalah menghindari argumen. berArgumen atau berdebat dengan orang lain biasanya jarang membuahkan hasil, perdebatan justru akan berakhir dengan salah satu pihak semakin yakin kebenarannya. ke dua adalh jangan pernah mengatakan "kau salah", intinya disini adalah jangan pernah menunjukan kesalahan yg dilakukan orang lain, hal itu tidak akan disukai. ke tiga adalah akui kesalahan dengan cepat dan bersunggung sungguh. ke empat yaitu awali dengan sikap ramah. ke lima akses afinitas (ketertarikan atau simpatinyang di tandai oleh persamaan kepentingan). ke enam ialah biarkan orang lain mendapatkan pengakuan. ke tujuh terlibat secara empatik. ke delapan gugah sifat mulia. ke sembilan adalah berbagi perjalanan. dan yg terakhir atau yang ke sepuluh adalah berikan tantangan.
Hal yang merusak kepercayaan orang lain adalah yang paling besar yaitu ingkar janji atau berbohong atau tidak jujur. dan untuk memperbaikinya atau solusi nya adalah kita harus berubah dari sikap yang jelek/tercela menjadi sikap yang baik/terpuji. dan menuur pendapat saya harus ada 5 aspek lagi yaitu, menolong diri kita sendiri terlebih dahulu, jangam mebuat diri kita menjadi korban, ingatkan diri kita bahwa tidak semuanya hilang, jangan melakukan segala sesuatunya yang terburu buru tanpa berpikir panjang, dan kita harus juga besosialisasi baik di lingkungan masyarakat, keluarga, ataupun di sekolah bagi pelajar.
Begitulah ringkasan tentang "kepercayaan", semoga setelah membaca teks tersebut, kita bisa lebih berwawasan lebih tinggi lagi. ingat sobat! jangan pernah mengecawakan orang yg telah mempercayai kita. :) Terima kasih sobat blogger...
kepercayaan adalah kemauan seseorang bertumpu pada orang lain, dimana kita memiliki keyakinan padanya. kepercayaan adalah kondisi mental yang didasarkan oleh situasi seseorang dan konteks sosialnya. kepercayaan menjadi aspek penting bagi sebuah komitmen atau janji atau komitmen hanya dapat di realisasikan jika suatu saat berarti. kepercayaan atau keyakinan adalah faktor penting yang dapat mengatasi kritis dan kesulitan antara rekan bisnis selain itu juga merupakan aset penting dalam mengembangkan hubungan jangka panjang antar organisasi. dan menurut ahli yaitu Noorman, Deshpande dan Zaltam (1993) mendefinisikan kepercayaan sebagai keinginan menggantungkan diri pada mitra bertukar yang dipercayai. dan menurur Morgan dan Hunt (1994) berpendapat bahwa ketika suatu pihak mempunyai keyakinan bahwa pihak lain yang terlibat dalam pertukaran mempunyai releabilitas dan integritas, maka dapat dikatakan ada kepercayaan.
Untuk membangun kepercayaaan, ada 5 aspek dasar untuk membangun kepercayaan, yang harus kita ketahui, yaitu;
1.) Integritas.
2.) Kebajikan.
3.) Waktu.
4.) Pertanggung jawaban
5.) Bukti
Yang pertama adalah Integritas, integritas pribadi merupakan jaminan terutama untuk di percayai oleh orang lain. jika kita kehilangan integritas kita makan semua kepercayaan orang lain akan hilang. kedua adalah kebajikan, kebajikan itu sangat hakiki. jika kita memiliki sumber nya, mka kebajikan tak akan hilang atau tidak akan habis habis nya. ketiga adalah waktu, pepatah mengatakan "waktu adalah penguji yang tebaik. melewati kurun waktu, selalu kepercayaan itu akan teruji. dan kepercayaan itu dibangun untuk seumur hidup. ke empat adalah pertanggung jawaban, banyak orang yang ingin di perc ayai tapi takut dengan pertanggung jawaban, karena mereka tidak bisa menjaga dirinya sendiri. dan yg terakhir atau yang ke lima adalah harus ada bukti. bukti adalah konfirmasi dari sebuah kepercayaan.
Mempertahankan kepercayaan tidaklah mudah , kepercayaan yang telah terbangun sangat lama, lama lama akan hilang seketika. untuk itu kita harus menjaga kepercayaan. untuk mempertahankan keprcayaan kita adalah harus mempunyai sepuluh syarat, yaitu yang pertama adalah menghindari argumen. berArgumen atau berdebat dengan orang lain biasanya jarang membuahkan hasil, perdebatan justru akan berakhir dengan salah satu pihak semakin yakin kebenarannya. ke dua adalh jangan pernah mengatakan "kau salah", intinya disini adalah jangan pernah menunjukan kesalahan yg dilakukan orang lain, hal itu tidak akan disukai. ke tiga adalah akui kesalahan dengan cepat dan bersunggung sungguh. ke empat yaitu awali dengan sikap ramah. ke lima akses afinitas (ketertarikan atau simpatinyang di tandai oleh persamaan kepentingan). ke enam ialah biarkan orang lain mendapatkan pengakuan. ke tujuh terlibat secara empatik. ke delapan gugah sifat mulia. ke sembilan adalah berbagi perjalanan. dan yg terakhir atau yang ke sepuluh adalah berikan tantangan.
Hal yang merusak kepercayaan orang lain adalah yang paling besar yaitu ingkar janji atau berbohong atau tidak jujur. dan untuk memperbaikinya atau solusi nya adalah kita harus berubah dari sikap yang jelek/tercela menjadi sikap yang baik/terpuji. dan menuur pendapat saya harus ada 5 aspek lagi yaitu, menolong diri kita sendiri terlebih dahulu, jangam mebuat diri kita menjadi korban, ingatkan diri kita bahwa tidak semuanya hilang, jangan melakukan segala sesuatunya yang terburu buru tanpa berpikir panjang, dan kita harus juga besosialisasi baik di lingkungan masyarakat, keluarga, ataupun di sekolah bagi pelajar.
Begitulah ringkasan tentang "kepercayaan", semoga setelah membaca teks tersebut, kita bisa lebih berwawasan lebih tinggi lagi. ingat sobat! jangan pernah mengecawakan orang yg telah mempercayai kita. :) Terima kasih sobat blogger...
Komentar
Posting Komentar